Selasa, 24 November 2015

TIPS BELAJAR MUSIK

Tips Belajar Musik Pada umumnya orang mengenal musik pertama kali dari melodinya. Melodi menjadi kekuatan suatu lagu karena diberikan lirik yang dapat dinyanyikan. Lirik dan melodi lagu ini yang biasanya menentukan bagus tidaknya lagu menurut masyarakat. Jarang sekali orang memperhatikan musik pengiring melodi (accompaniment) dan iramanya (rhythm), padahal musik pengiring tersebut juga ikut menentukan keharmonisan lagu. Ibarat lukisan, musik pengiring adalah latar belakang warna (background) suatu lukisan, sedangkan melodi adalah bentuk objek lukisan. Apabila background-nya tidak sesuai dengan tema lukisan, maka akan terasa tidak enak dipandang. Demikian juga musik pengiring yang tidak sesuai dengan melodi akan membentuk lagu yang tidak enak didengar, oleh karena itu setiap elemen pembentuk musik itu saling mendukung. Dalam suatu kelompok musik (band), setiap alat musik mempunyai peran yang berbeda. Piano dan gitar umumnya untuk memainkan melodi dan dapat pula untuk memainkan iringan, sedangkan drum untuk memberikan irama/ketukan yang teratur. Semuanya saling mendukung untuk dapat menghasilkan keselarasan/harmonisasi. Maka, mempelajari musik membutuhkan proses yang lamanya bervariasi untuk setiap orang, tidak bisa dengan cara cepat/instan, namun tetap pada dasarnya musik itu mudah (easy) dan menyenangkan (fun). Bagi anak yang baru pertama kali belajar musik, yang terpenting adalah menumbuhkan minat dan rasa senang terhadap musik. Jika minat telah timbul, maka proses belajar selanjutnya akan lebih mudah. Namun hal ini kadang berbenturan dengan keinginan orang tua yang ingin cepat melihat anaknya bisa bermain musik atau membanding-bandingkan dengan anak lain. Tanpa bekal perasaan cinta terhadap musik, anak dituntut untuk langsung bisa memainkan lagu. Akibatnya, setelah masa belajar usai, anak akan mudah lupa dan tidak mampu memainkan bentuk musik yang berbeda dengan apa yang telah dipelajarinya. Padahal dalam bermain musik, kreativitas dalam mengolah rasa sangat diperlukan. Ini seperti seorang pelukis yang mampu memberikan variasi warna ke dalam lukisannya, bukan hanya berpatokan bahwa gunung berwarna biru atau tanah berwarna coklat. Oleh karena itu, dukunglah anak-anak untuk berkembang secara wajar, tanpa paksaan, tanpa banyak menuntut dan membanding-bandingkan, namun berilah mereka kesempatan untuk berekspresi seluas-luasnya, maka kita akan melihat hasil kreativitas yang luar biasa dari anak-anak kita di masa depan !

Jumat, 16 Oktober 2015

Komunikasi yang baik dalam pendidikan anak berkebutuhan khusus, sangat diperlukan. Hal ini berlaku untuk semua jenis kelainan. Komunikasi memang memegang peranan penting dalam diri individu khususnya dan dalam hidup manusia pada umumnya. Dimana sejumlah kebutuhan hanya dapat disampaikan lewat komunikasi. Demikian halnya dengan anak berkebutuhan khusus dengan segala kekurangan dan hambatannya. Untuk memenuhi kebutuhan komunikasi, guru berupaya agar kemampuan berkomunikasi dapat berkembang secara optimal.

Kamis, 15 Oktober 2015

Dengan didukung gambar yang menarik, akan membuat anak-anak untuk lebih semangat dalam memepelajari not-not balok. Dan mereka akan sangat terbantu apabila didukung dengan animasi, warna yang menarik, struktur gambar, corak dan bentuk-bentuk yang ditampilkan semenarik mungkin, dan lain-lain

Kamis, 08 Oktober 2015

Memulai belajar not balok dari Tangga Nada C major

Not C Baru-baru ini guru-guru di sekolah musik tempat saya mengajar mendiskusikan tentang murid-murid yang tidak bisa membaca not balok.Ada keluhan dari para guru, bahwa murid tidak mandiri. Murid selalu bingung terlebih dahulu tentang tempat not di piano dan harus diberitahu terlebih dahulu oleh guru bersangkutan.Kenapa murid bingung ? Piano terdiri dari 88 tuts/keyboard, keseluruhan terdiri dari kurang lebih 8 oktav. Nama-nama tuts di piano adalah A B C D E F G.Setelah G, kembali lagi ke A B C dst….. Berulang-ulang setiap 1 oktav ( = 8 ). Sebetulnya partitur atau not balok dengan gambar tertentu sudah pasti tempatnya di piano.Seseorang yang sudah bisa membaca not balok harusnya tahu betul letak not tersebut di piano.Memang dibutuhkan latihan untuk betul-betul hafal, karena 88 tuts tadi adalah tuts putih, belum termasuk tuts hitam.Dapat dibayangkan ada berapa gambar not yang harus betul-betul dipelajari bukan ?Contoh sederhana adalah not C tengah. Gambarnya adalah :Not tersebut letaknya di garis, maka disebut not garis.Nah, di sebelah kiri, tentunya not sebelum C, adalah not B, letaknya di ruang.Dan di sebelah kanan, not sesudah C, tentunya not D, letaknya di ruang juga.Letaknya di piano, not C adalah tuts putih, sebelah kiri dari 2 tuts hitam yang bersebelahan.Jadi, tuts putih di sebelah kiri, pasti not B. Dan tuts putih di sebelah kanan, pasti not D.Perhatikan gambar di bawah ini, yang menunjukkan tempat not C sampai G di tuts piano.

Kamis, 01 Oktober 2015

Pembelajaran Musik untuk Anak Usia Dini I.Pentingnya Musik untuk Anak Usia Dini Kepekaan akan suara dimulai sejak dalam kandungan. Menurut para ahli, bayi di uterus sejak memasuki bulan keempat atau kelima mulai bereaksi terhadap suara, baik suara di dalam tubuh maupun dari luar kandungan. Memperdengarkan musik atau suara lain yang menyenangkan bagi bayi yang masih di dalam kandungan ternyata bisa menstimulasi sistem pendengaran mereka dan berpengaruh positif pada respons mereka terhadap musik dan suara-suara lain setelah mereka lahir.             Jauh sebelum anak-anak mampu mengucapkan kata-kata yang dapat dimengerti, orang tua bisa memperkenalkan inti komunikasi dan hubungan sosial kepada mereka dengan cara mendukung serta mendorong mereka untuk mengembangkan keterampilan berbahasa. Karena kepekaan akan musik dan unsur-unsurnya (ritme, pitch (tinggi rendahnya nada) dan timbre (warna suara)) berkembang dengan kecepatan yang sama seperti berbicara, musik dapat menjadi alat bantu yang ampuh untuk mengembangkan kepekaan akan suara dan keterampilan berbahasa. Kecepatan anak-anak menghafal lagu-lagu populer danjingle-jingle iklan di TV menunjukkan manfaat menggabungkan musik dengan bahasa verbal maupun nonverbal. Tanpa kita sadari musik dapat membantu kita semua, baik anak-anak maupun dewasa, untuk menyimpan sejumlah besar informasi.             Sebagai kekuatan dahsyat yang sering dianggap “biasa” bahkan tidak penting, musik dapat digunakan untuk berbagai macam tujuan, diantaranya: 1.    Musik sebagai motivator (contoh lagu-lagu perjuangan, lagu mars, dsb), 2.   Musik sebagai pembantu pola belajar, 3.   Musik membantu mengatasi kebosanan, 4.   Musik sebagai penangkal kebisingan eksternal yang mengganggu, 5.   Musik mampu menstimulasi pikiran, mengaktifkan emosi, serta menyingkirkan keheningan yang kaku, 6.   Musik sebagai mendorong terjadinya percakapan sosial, membantu membangun dan mengembangkan hubungan antar pribadi, 7.   Musik sebagai sarana ritual keagamaan (contoh seperti musik tradisi di Bali), Dan lain sebagainya.